Waduh, Toko Kosmetik di Malingping Diduga Jual Obat Keras Tanpa Resep Dokter

    Waduh, Toko Kosmetik di Malingping Diduga Jual Obat Keras Tanpa Resep Dokter

    Lebak, - Salah satu Toko Kosmetik di Kecamatan Malingping Lebak Banten diduga menjual obat keras Hexymer tanpa resep dokter dan ijin edar.

    Hal ini terungkap dari penelusuran salah satu awak media yang mendengar adanya informasi, sebuah toko kosmetik menjual Hexymer kepada para pemuda secara bebas tanpa resep dokter.

    Awak media pun mendatangi toko kosmetik tersebut pada Selasa 28 Juni 2022 malam. Di lokasi terdapat dua orang penjaga toko yang usianya masih remaja.

    Dengan mudahnya dua orang penjaga toko tersebut, memberikan 8 butir pil Hexymer saat awak media membelinya.

    Pil berukuran kecil berwarna kuning itu dibandrol dengan harga yang cukup dapat dijangkau oleh kalangan anak, yakni hanya Rp10 ribu per empat butir.

    Berdasarkan informasi dari warga, toko kosmetik tersebut sehari-harinya kerap dikunjungi oleh anak remaja yang usianya kisaran 15 sampai 20 tahun.

    Menurut sumber, mereka (anak remaja) yang kerap datang ke sana, bukanlah untuk membeli produk kosmetik, melainkan diduga membeli obat keras

    "Kira kira masih seusia anak sekolah SMP dan SMA. Katanya yang dijual bukan hanya Hexymer, pil jenis lain pun ada, seperti tramadol, " kata sumber.

    Untuk diketahui, Hexymer merupakan obat keras termasuk dalam psikotropika golongan IV yang peredarannya memerlukan resep dokter. Sedangkan alamat dan toko kosmetik dirahasiakan, agar tidak dianggap promosi. (Red)

    Obat tanpa resep dokter Malingping Hexymer Peredaran
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    KNPI Malingping Gelar Muscam ke XIV Periode...

    Artikel Berikutnya

    Kualitas Disoal Warga, Jalan Cihara - Sukahujan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Kembali Pimpin KONI Lebak, Jeppy Wahyu Dorong Pengurus Berperan di Tingkat Provinsi
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Andri M Firdaus, Angkat Bicara Selaku ketua Projo DPC Kabupaten Lebak , Soal Ketum Projo , Lindungi Judi Online merupakan Flaming Politik keji
    Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan Keluarga Rouf
    Kondusifitas wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan para kanit melaksanakan Giat Cooling sytem Sambangi Camat Cilograng
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Wilayah Timur Indonesia
    Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan Personil Melaksanakan Giat Pelantika Pengurus PAC Fatayat NU Cilograng Gedung Outlet Desa Lebaktipar
    Diduga Oknum Kades Cikamunding Belum masuk kantor Pasca Putusan Vonis 2 Bulan Kurungan Badan

    Ikuti Kami